
Praktisi Mengajar: Menggali Ilmu Agribisnis Ternak Unggas di Dunia Nyata
Praktik mengajar merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif, terutama dalam bidang studi yang aplikatif seperti Agribisnis Ternak Unggas. Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa SMK jurusan Agribisnis Ternak Unggas memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di kelas. Kegiatan Praktisi Mengajar di kandang ayam pedaging milik Bapak H. Gusmal di Tabek Dangka menjadi contoh nyata bagaimana pembelajaran kontekstual dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Kegiatan Praktisi Mengajar di kandang ayam memiliki beberapa keunggulan sebagai metode pembelajaran kontekstual:
- Relevansi dengan Dunia Kerja: Siswa dapat menghubungkan langsung teori yang dipelajari dengan praktik di lapangan. Hal ini mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif.
- Pengembangan Keterampilan Praktis: Selain pengetahuan teoritis, siswa juga dapat mengembangkan berbagai keterampilan praktis, seperti keterampilan observasi, analisis data, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.
- Fokus pada Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa diajak untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di kandang ayam. Hal ini mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif.
- Motivasi Belajar yang Tinggi: Belajar di lingkungan yang nyata membuat siswa lebih termotivasi dan antusias. Mereka dapat melihat hasil langsung dari apa yang mereka pelajari.
- Kolaborasi dengan Dunia Usaha: Kegiatan ini memperkuat hubungan antara sekolah dengan dunia usaha. Siswa dapat membangun jaringan dengan peternak dan mendapatkan peluang untuk magang atau bekerja di perusahaan terkait.
Bagi siswa SMK, kegiatan Praktisi Mengajar memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga. Mereka dapat:
- Menguji Pengetahuan: Siswa dapat menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari di kelas.
- Mengembangkan Minat: Kegiatan ini dapat meningkatkan minat siswa terhadap bidang agribisnis ternak unggas.
- Memperluas Wawasan: Siswa dapat memperoleh informasi terkini tentang perkembangan teknologi dan praktik-praktik terbaik dalam industri peternakan.
- Membangun Karakter: Siswa dapat mengembangkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras.
Kegiatan Praktisi Mengajar memiliki implikasi yang sangat positif bagi pendidikan vokasi, khususnya program studi Agribisnis Ternak Unggas. Beberapa di antaranya adalah:
- Peningkatan Kualitas Lulusan: Lulusan SMK diharapkan memiliki kompetensi yang siap pakai dan dapat langsung berkontribusi di dunia kerja.
- Relevansi Kurikulum: Kurikulum dapat terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan dunia kerja.
- Penguatan Kemitraan: Kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dapat terus ditingkatkan.
- Kontribusi bagi Pengembangan Pertanian: Lulusan yang kompeten dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi peternakan unggas di Indonesia.
Praktisi Mengajar di kandang ayam milik Bapak H. Gusmal merupakan contoh nyata bagaimana pembelajaran kontekstual dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi siswa SMK. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Dengan demikian, kegiatan serupa perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Dp..
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Guru Tamu Industri ATPH Bersama UPTD Balai Benih Induk Lubuk Minturun
Oleh : Hedi Ermarilla, SP, MP Program Guru Tamu kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura dari SMKN 1 Gunung Talang. Adanya guru tamu dari DU/DI yang memberikan
Workshop Optimalisasi In House Training (IHT) Proses Pembelajaran Guru
Workshop Optimalisasi In House Training (IHT) yang menghadirkan Bapak Rudi Hartono Tarigan, S.Kom, M.Pd sebagai widyaswara ahli madya dari BBPPMPVBBL Medan telah memberikan pemahaman ya
Workshop Penguatan Numerasi dalam Pembelajaran
Numerasi, sebuah istilah yang kian akrab di telinga pendidik, seringkali disalahpahami sebagai sinonim dari kemampuan berhitung semata. Padahal, cakupan numerasi jauh lebih luas dan men
Webinar Pembelajaran Diferensiasi: Langkah Maju bagi Guru SMKN 1 Gunung Talang
Kegiatan webinar seri pertama tentang Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan malam ini oleh komunitas belajar SMKN 1 Gunung Talang menjadi tonggak pentin
Kapolres Solok memimpin upacara bendera di SMK Negeri 1 Gunung Talang
Kapolres Solok Kasat Binmas AKP Edwin. S,H, Senin (21/10/2024) memimpin upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gunung Talang. Kehadiran Kasat Binmas di jajaran Pol
Diseminasi Hasil Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMKN 1 Gunung Talang: Menjembatani Teori dan Praktik
SMKN 1 Gunung Talang, sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang berkomitmen pada peningkatan kualitas lulusan, telah secara aktif melaksanakan program upskilling dan reskillin
SMK Negeri 1 Gunung Talang: Lembaga Pendidikan Vokasi Berbasis Teknologi dan Agribisnis
SMK Negeri 1 Gunung Talang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di wilay
Mewarnai Dunia Media Online di Sumatera Barat
Dikutip dari Himalayapost.id – Sumatera Barat kembali menjadi sorotan dengan kehadiran PT. Arosukapost Multimedia, sebuah perusahaan media online nasional yang beroperasi di wilay
Kegiatan World Cleanup Day Indonesia 2024
Aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah SMKN 1 Gunung Talang, Indonesia Bersih. "Mari Kita Pilih dan Pilah Sampah untuk Hidup Lebih Bersih".Kegiatan ini melibatkan seluruh stackholder
Workshop Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam rangka bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Tahun 2024, Pelaksanaan Kegiatan Workshop Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5, pada Hari Kami da